DIARY MAHASISWA
Saat ini
masih menjadi tanda tanya besar atas terjadinya kehilangan sejumlah uang
pemerintah aceh besar diatas tangan step holder, sejauh ini masih dalam penyelidikan siapa pelakunya
(....teutet........................................ku
matikan siaran tv yang sedang berlangsung)
Aku sudah
duga ini pasti akan begini kenapa selau begini, aceh kita ini betul-betul
hancur sekarang kita ga tau mau bangun dari mana lagi permasalahhan ini,,,,
step holder disana selalu membuat tingkah yang aneh ntah sampai kapan akan
selalu begini, sekarang berita di tvri aceh selalu membaha masalah ini, tapi
jalan keluarnya nol...... faisal menghera napas yang panjang dan menun duk
sambil hening, udah lah fai kamu gak usah terlalu memikirkan itu semua, kamu
tue hanya mikir kuliah jika kuliah sudah selesai baru kamu bangun negeri kita
ini seperti zaman dulu, akmal mencoba mendiginkan pikiran aku yang sedang
kalang kabut dengan negara kita ini, aku masih bingung sama kamu, kenapa kita
gak pernah satu jalan pemikiran mahasiswa itu bukan hanya kuliah,
perpustaka,buat tugas dan lembur, tapi mahasiswa itu adalah calon stepholder
dia yang akan membangun negara kita ini, jika kamu berpikir bahwa mahasiswa
akan bisa meraih negara kita ini setelah kuliah itu salah besar aku bisa
melihat kedepan apa yang akan terjadi jika semua mahasiswa berpikiran seperti
kamu, akan banyaka kehancuran yang terjadi dan aku tidak akan membiarkan negara
aku hancur ditangan-tangan seperti kamu, sambil aku menunjukkan tangan kearah
akmal, ok aku tau kamu mahasiswa kritis, berindiologi politicus sedangkan hanya
mahsiswa yang sibuk kuliah dan kuliah aku juga masih memikirkan negara kita ini
buktinya aku kuliah untuk merubah kehidupan aku dan orang tua aku dan
sekeliling aku jadi kamu jangan pernah tunjuk-tunjuk kearah aku, akmal sangat
marah,, jika orang serperti kamu selalu berpikiran seperti ini, dunia akan
selesei, pikiranmu sangat kecil, anak tk bisa berpikiran seperti kamu tapi tue
mahasiswa apa masih berpikiran seperti itu, kamu salah besar jika kamu masih
berpikiran seperti itu silahkan keluah gak usaha kuliah lagi karena rugi kamu
hanya kuliah tapi untuk diri sendiri, tiba-tiba suara hp aku berbunyi maka aku
keluar tampa pamit sama akmal,
Halo,
assalamualaikum, peu na di
Pat kah
jino ‘suara dari sebelah sana memberi kode kepadaku
Loen di kos
peu na, siak teuk meujak kuliah na final,?
Kajak keuno
siat loen keneung tangkap lei polisi hana kumei k sim
Ok loen jak
keunan jino, kapreh inan beuh
Aku langsung
menghidupakan sepeda motor dan pergi ke
kapolda sampai disana aku melihat didi sedang berbincang dengan pak polisi, dan
kuhampiri mereka, ada apa ini pak, setelah berbincang cukup lama akhirnya didi
dilepaskan dan ketika kulihat jam tangan sudah menunjukkan jam 10 maka aku
langsung menuju ke kampus samapainya ke kampus setelah aku final aku temukan
sekelompok mahasiswa yang sedang demo didepan kantor rektor, aku ke sana dan
akupun ikut demo karena sejumlah didalam
kelompok itu adalah kawan organisasi aku, dan aku mencoba menemui did yang ada
didalamnya,
Giman di,
rektornya udah keluar ?
Sampai saat
ini belum, agam lagi sibuk koordinator dari tadi dengan suara lanjang tapi
rektor masih diam
Tapi ada
rektor didalam ?
Ada lah
udah jam 11 masak belum ada nongol juga, oa gimana final loe lancar ?
Lancar,
daripada final aku, lebih penting nolonging kamutadi biar bisa orientasi di
sini, bagi aku negara makmur itu udah segalanya walaupun dengan metode yang
seperti ini kita lakukan setidaknya udah menolonggi setetets kebaikan bagi negara kita” faisal
mencoba terseyum lepas kepada didi”
Ok gue
emang tau loe kek mana, ingat gak waktu kita buat acara bakti sosial untuk
daerah puloe aceh kemaren kamukan sampai tidak kuliah satu minggu ,, mantap-
mantap emang orang – orang seperti kamu yang aka menjadi step holder beneran,
didi membalas senyum yang lepas untuk faisal
Natik malam
jadikan kita buat brosur dan temper untuk acara besok
Sip,, jadi,
,
Ok nantik
malam kita ketemu di sana,
Eh tue
rektor dah keluar,,,
Ok kita
mulai pembacaan unek – unek kita
Setelah
rektor menyetujuinya maka demopun dibubarkan
Kan aku dah
bilang semua step holder akan tunduk jika kita turun tangan jadi sering –
sering kita buat demo, gak demo gak semangat ya gak, kuliah biarkan no 2, tapi
negara kita makmur itu no satu.....
Mantap......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar