Analog 2003

Kamis, 16 Mei 2013

diariy mahasiswa



DIARY MAHASISWA
Saat ini masih menjadi tanda tanya besar atas terjadinya kehilangan sejumlah uang pemerintah aceh besar diatas tangan step holder, sejauh ini  masih dalam penyelidikan siapa pelakunya
(....teutet........................................ku matikan siaran tv yang sedang berlangsung)
Aku sudah duga ini pasti akan begini kenapa selau begini, aceh kita ini betul-betul hancur sekarang kita ga tau mau bangun dari mana lagi permasalahhan ini,,,, step holder disana selalu membuat tingkah yang aneh ntah sampai kapan akan selalu begini, sekarang berita di tvri aceh selalu membaha masalah ini, tapi jalan keluarnya nol...... faisal menghera napas yang panjang dan menun duk sambil hening, udah lah fai kamu gak usah terlalu memikirkan itu semua, kamu tue hanya mikir kuliah jika kuliah sudah selesai baru kamu bangun negeri kita ini seperti zaman dulu, akmal mencoba mendiginkan pikiran aku yang sedang kalang kabut dengan negara kita ini, aku masih bingung sama kamu, kenapa kita gak pernah satu jalan pemikiran mahasiswa itu bukan hanya kuliah, perpustaka,buat tugas dan lembur, tapi mahasiswa itu adalah calon stepholder dia yang akan membangun negara kita ini, jika kamu berpikir bahwa mahasiswa akan bisa meraih negara kita ini setelah kuliah itu salah besar aku bisa melihat kedepan apa yang akan terjadi jika semua mahasiswa berpikiran seperti kamu, akan banyaka kehancuran yang terjadi dan aku tidak akan membiarkan negara aku hancur ditangan-tangan seperti kamu, sambil aku menunjukkan tangan kearah akmal, ok aku tau kamu mahasiswa kritis, berindiologi politicus sedangkan hanya mahsiswa yang sibuk kuliah dan kuliah aku juga masih memikirkan negara kita ini buktinya aku kuliah untuk merubah kehidupan aku dan orang tua aku dan sekeliling aku jadi kamu jangan pernah tunjuk-tunjuk kearah aku, akmal sangat marah,, jika orang serperti kamu selalu berpikiran seperti ini, dunia akan selesei, pikiranmu sangat kecil, anak tk bisa berpikiran seperti kamu tapi tue mahasiswa apa masih berpikiran seperti itu, kamu salah besar jika kamu masih berpikiran seperti itu silahkan keluah gak usaha kuliah lagi karena rugi kamu hanya kuliah tapi untuk diri sendiri, tiba-tiba suara hp aku berbunyi maka aku keluar tampa pamit sama akmal,
Halo, assalamualaikum, peu na di
Pat kah jino ‘suara dari sebelah sana memberi kode kepadaku
Loen di kos peu na, siak teuk meujak kuliah na final,?
Kajak keuno siat loen keneung tangkap lei polisi hana kumei k sim
Ok loen jak keunan jino, kapreh inan beuh
Aku langsung menghidupakan sepeda motor  dan pergi ke kapolda sampai disana aku melihat didi sedang berbincang dengan pak polisi, dan kuhampiri mereka, ada apa ini pak, setelah berbincang cukup lama akhirnya didi dilepaskan dan ketika kulihat jam tangan sudah menunjukkan jam 10 maka aku langsung menuju ke kampus samapainya ke kampus setelah aku final aku temukan sekelompok mahasiswa yang sedang demo didepan kantor rektor, aku ke sana dan akupun ikut demo karena sejumlah  didalam kelompok itu adalah kawan organisasi aku, dan aku mencoba menemui did yang ada didalamnya,
Giman di, rektornya udah keluar ?
Sampai saat ini belum, agam lagi sibuk koordinator dari tadi dengan suara lanjang tapi rektor masih diam
Tapi ada rektor didalam ?
Ada lah udah jam 11 masak belum ada nongol juga, oa gimana final loe lancar ?
Lancar, daripada final aku, lebih penting nolonging kamutadi biar bisa orientasi di sini, bagi aku negara makmur itu udah segalanya walaupun dengan metode yang seperti ini kita lakukan setidaknya udah menolonggi  setetets kebaikan bagi negara kita” faisal mencoba terseyum lepas kepada didi”
Ok gue emang tau loe kek mana, ingat gak waktu kita buat acara bakti sosial untuk daerah puloe aceh kemaren kamukan sampai tidak kuliah satu minggu ,, mantap- mantap emang orang – orang seperti kamu yang aka menjadi step holder beneran, didi membalas senyum yang lepas untuk faisal
Natik malam jadikan kita buat brosur dan temper untuk acara besok
Sip,, jadi, ,
Ok nantik malam kita ketemu di sana,
Eh tue rektor dah keluar,,,
Ok kita mulai pembacaan unek – unek kita
Setelah rektor menyetujuinya maka demopun dibubarkan
Kan aku dah bilang semua step holder akan tunduk jika kita turun tangan jadi sering – sering kita buat demo, gak demo gak semangat ya gak, kuliah biarkan no 2, tapi negara kita makmur itu no satu.....
Mantap......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar